Modifikasi Honda Tiger 2014; Bikin Rangka Super Dirt Bike
- Created on Tuesday, 01 April 2014 15:41
Sobat Modificator – Ban gambot otomatis melingkari pelek besar dengan sokbreker kompetisi special engine YZ250, paslah dihela mesin 200 cc. Pantas juga disebut motor super dirt bike. Istilah motor hidup di dunia pasir...! Itulah konsep custom Honda Tiger 2013 yang dimodifikasi 2014.
Pemodifikasinya seorang yang lumayan punya nama. Paling tidak doski mengaku-ngaku seorang maestro ketok panci, hehe, becanda. Itu dia Topo Goedel Atmodjo dari Tauco Custom. “Motor
ini milik orang Bali, dikirim dari sana. Ia maunya motor yang bisa
lalu-lalang ke pantai,” jelas Topo dengan tutur kata mirip penyanyi rap
dari bilangan Kebagusan Raya no 99 Jagakarsa, Jakarta selatan.
Kebetulan pemilik pernakan bule dan Bali, maka dibangun untuk kebutuhan bule, berjemur dan melancong seputaran pantai Kute, eh Kuta. Dirancang bangun besar-besar sesuai postur pemilik. Dimulai dari pondasi yang disebut kaki-kaki. Bannya yang besar jadi parameter untuk pengerjaan selanjutnya.
Kata Topo, harus peras otak dan masih untung ada otaknya yang diperas untuk memasang ban import Shinko. Karet item berkembang memang untuk 'pasir' ini bertapak super lebar. Ban depan ukurannya 130/80-18. Lebar peleknya 2,5 inci x 18. Hitungannya tidak semata pemasang roda tapi berkaitan dengan ukuran triple clam
atau segitiga pemegang suspensi depan. “Ukuran segitiganya ini dicari
idealnya,” jelas Topo yang mengaku karyanya sudah ditulis 23 media,
waw...
Belakang
sama saja. Masak sih depan rodanya gambot belakang kurus, ya nggak
mungkin kan untuk cerita harmonisasi modifikasi dan fungsi. Malah
rodanya lebih besar lagi, lebar tapak peleknya 6 inci. Lantaran untuk
arena pantai, diameternya hanya 14 inci. Kenapa begicu? Ya nggak tahu! Huss... jangan bilang maniak motor bila nggak tahu logikanya.
Diameter roda kecil
di belakang, agar putaran belakang lecih banyak dari depan. Walau dia
geol-geol oleh power besar tetap saja akan mengikuti arah roda depan.
Diputar oleh mesin juga ringan. Begitu ilmu kira-kiranya untuk motor
garuk tanah benaran macam SE.
Juga
diameter roda depan besar ada maksudnya, motor tidak mudah terperosok
pada trek yang keriting, kan lingakarannya lebih banyak. Ia akan
menggelinding di atas permukaan yang keritring-keriting itu. Soal ukuran
ban belakang silakan lihat DATA MODIFIKASI.
Roda besar belakang memaksa lengan ayun standarnya harus kawin silang. Maklum, panjang dan lebar arm sudah bergeser 5 cm. Model lengannya street fighter.
Perhatikan desain lengan yang kokoh, bikin penampilan kaki Tiger ini
memang spesial. Mungkin saja dana awal yang disetor ke Topo besar,
seperti besar-besarnya kaki-kaki.
Dengan
hasil utuh seperti di foto, rangkanya tiada ampun. Pokoknya yang
tersisa tinggal rumah komstir. Main frame dan sub frame dirangkai ulang
dengan pipa seamlees berbagai ukuran. Skill pengelasan yang menentukan
hasil akhirnya.
Namanya juga dirt bike, harus pakai stang setir trail yang lebar. Sengaja, walau roda depan gambat dan tertanam di pasir masih bisa dihandling enteng. “Untuk menarik roda-roda besar ini, mesin ditune-up ringan. Kebetulan knalpot sudah semi free flow
(racing harian). Itiu diimbangi karburator dari NSRSP tipenya PE28. CDI
juga sudah pakai aftermarket,” jelas Topo soal kinerja mesin pada Tiger
yang grafis bodinya mirip helm Mic Doohan, juara dunia GP500 lima kali.
Data Modifikasi
Motor: Honda Tiger Tahun 2013
Pemilik: Julian anno
Suspensi depan: Up-side Down Yamaha YZ250
Pelek depan: TK 2.50x 18
Pelek belakang: Custom 6 inchi x 14
Ban depan: Shinko 130/80/18
Ban belakan: Shinko 180/80/14
Swing arm: Ethane performance
Knalpot: Ethana performance
Setang Stir: Renthal Fatbar
Spido: Yamaha X-Ride
Head lamp: Variasi Thailand
Stop lamp: Variasi Thailand
Lampu sein: Variasi Thailand
Bodi full set: Plat galvanis 0.8 mm Tauco Custom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar